TESIS: Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusif di SMPN 1 Sangatta Utara - PERANTAU

Breaking

 


Sunday, October 25, 2020

TESIS: Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusif di SMPN 1 Sangatta Utara

 

ABSTRAK

Oleh Mukhtar

 

Mukhtar, Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusif di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sangatta Utara, Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam pada Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda 2017. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Zurqoni, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Zamroni, M.Pd sebagai pembimbing II.

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan evaluasi kurikulum pendidikan inklusif. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan evaluasi kurikulum pendidikan inklusif.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi dan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan perencanaan kurikulum meliputi: penunjukkan koordinator, melakukan pelatihan, penentuan batas IQ siswa yang diterima, penentuan kurikulum, tenaga pendidik dan pendamping, kalender akademik, aturan khsusus ABK, pemenuhan sarana prasarana dan bentuk evaluasi/penilaian. Pengorganisasian kurikulum meliputi: susunan mata pelajaran mengikuti kurikulum 2013 namun ada modifikasi materi dan kompetensi dasarnya, penekanan muatan materi lebih kepada pendidikan karakter, integrasi antar mata pelajaran. Implementasi kurikulum meliputi: implementasi sekolah dalam hal ini Kepala sekolah mengambil kebijakan, menyusun kalender akademik dan memantau perkembangan penyelenggaraan pendidikan inklusif dan implementasi kelas oleh guru dan koordinator meliputi kegiatan proses pembelajaran maupun evaluasi atau penilaian perkembangan siswa, baik itu mingguan, bulanan maupun akhir semester.  Evaluasi kurikulum oleh guru meliputi: tes atau tugas mingguan, bulanan dan akhir semester serta pengamatan, oleh Koordinator evaluasi dilakukan berdasarkan laporan untuk melakukan perbaikan dan oleh Kepala sekolah beerdasarkan laporan secara global untuk kemudian mengambil kebijakan strategis dalam perbaikan.

Implikasi dari penelitian ini adalah jika manajemen kurikulum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan evaluasi bisa dilakukan dengan baik maka tujuan pendidikan akan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

No comments:

Post a Comment

Nama:
Eamil: