Dalam penat
tengah malam
Ku coretkan
tinta masa silam
Ku tuliskan
bait-bait kekhilafan
Dan kunyanyikan
senandung penyesalan
Aku hidup dalam banyak terpaan
Dalam lingkungan ataupun pergaulan
Hidup yang penuh duri godaan
Yang membawaku dalam nista kehidupan
Banyak langkah
aku ayunkan
Menuai penuh
harapan
Banyak benih aku
semaikan
Dengan aharapan
tuk masa depan
Namun apalah daya
Raga ini hanyalah titipan
Yang penuh uji dalam dua pilihan
Akhirnya, semua kembali pada satu kekuatan “Tuhan”
No comments:
Post a Comment
Nama:
Eamil: