para mantan ketua umum dan ketua terpilih beserta panitia photo bersama setetalah penutupan Konfercab |
SANGATTA
--- Menjelang berakhirnya kepengurusan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur periode 2013/2014, PMII mengadakan Konferensi
Cabang (Konfercab). Kegiatan Konfercab tersebut
dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ma’arif
pada pukul 09.00 hingga 23.30 wita, Sabtu (5/4) kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan dari
berbagai organisasi, yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur,
pengurus Gerakan Pemuda Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI),
serta sekretaris Majelis Pembina Cabang PMII Kutai Timur. Acara yang mengambil
tema “Restrukturisasi Kepemimpinan Menuju Eksistensi Gerakan PMII” tersebut
diisi dengan pembukaan, sidang pleno dan pemilihan Ketua Umum PMII periode
2014/2015.
Pembukaan sendiri diisi dengan sambutan-sambutan, yakni
sambutan dari Ketua Umum PMII, Ketua KNPI dan Mabncab PMII sekaligus membuka
acara. Mukhtar dalam sambutannya mengatakan bahwa Konfercab bukan semata-mata
ajang suksesi kepemimpinan dan pengguguran kewajiban, tapi lebih dari itu, kata
Mukhtar, Konfercab diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan dan ide-ide
konstruktif demi kemajuan Kutai Timur dan Bangsa Indonesia pada umumnya. “saya berharap kepada semua warga pergerakan
perlu mencatat bahwa ini bukan semata-mata hanya suksesi kepemimpinan dan
pengguguran kewajiban AD/ART, tapi Konfercab ini bisa melahirkan
gagasan-gagasan dan ide-ide yang sangat berguna demi kemajuan Kutai Timur dan
Bangsa Indonesia, kata Mukhtar. Selanjutnya Bakri Hadi sekjen KNPI dalam
sambutannya mengatakan PMII ke depan juga harus memberikan peran-peran
terbaiknya guna membangun bangsa. Setelah sambutan-sambutan selesai dibuka oleh
Imam Hanfie selaku mabincab PMII Kutai Timur.
Setelah pembukaan selesai dilanjutkan dengan sidang-sidang,
sidang pleno I tentang tata tertib, pleno II tentang Garis-garis Besar Haluan
Organisasi, pleno III tentang Garis Besar Haluan Kerja, pleno IV tentang
rekomendasi, pleno V tentang Laporan Pertanggungjawaban, dan terakhir pleno VI
tentang pemilihan Ketua Umum.
Dalam pleno VI tersebut dimulai dengan penjaringan
bakal calon yang didukung oleh minimal 5 suara. Dalam penjaringan bakal calon,
muncul 2 nama yang memenuhi syarat yakni Aan Abdullah yang sebelumnya menjabat
sebagai Ketua I Bidang pengkaderan, dan Nashirudin yang sebelumnya menjabat
sebagai Sekretaris Umum. Setelah penjaringan bakal calon, kemudian dilanjutkan
dengan pemilihan Ketua Umum. Dalam penghitungan suara, Nashirudin terpilih
menjadi Ketua Umum PMII Cabang Kutai Timur periode 2014/2015 dengan perolehan 16
suara, sementara Aan Abdullah memperoleh 6 suara. Setelah pemilihan selesai
dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum terpilih, dalam sambutannya Nashirudin
akan membenahi dan meningkatkan pengkaderan di PMII. “dengan belajar dari pengalaman sebelumnya, saya akan membenahi
kekurangan-kekurangan dan akan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya
pengkaderan untuk meningkatkan kualitas SDM kader, ungkapnya. Selesai
sambutan ketua terpilih, dilanjutkan dengan penutupan dan diakhiri dengan photo
bersama.**Mchtr
wah sukses ya mas untuk organisasi PMII nya. Saya dulu waktu kuliah juga pengen ikutan PMII, tapi nggak kesampean, soalnya dulu sibuk di BEM saya heehe :D
ReplyDeletemakasih mba Ririn he..mba ririn dulu kuliah di mana?, dulu di BEM ikutan pertemuan bem seindonesia g, klw ikutan mungkin saya pernah kenla he...
Deleteselamat sahabat
ReplyDelete