Pembangunan Institusional Branding dalam Prospek 9 STAI Sangatta - PERANTAU

Breaking

 


Wednesday, September 2, 2015

Pembangunan Institusional Branding dalam Prospek 9 STAI Sangatta


Sangatta. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Program Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (PROSPEK) yang ke 9 pada (19/08) kemarin. Prospek yang diagendakan mulai tanggal 19 sampai 22 Agustus ini diikuti oleh sekira 300 peserta, yang terdiri dari berbagai semester. Pembukaan Prospek diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman STAI Sangatta.

Ada yang menarik dari kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut, yang mengangkat tema rekonstruksi idealisme mahasiswa menuju pembangunan Institusional Branding melalui kemandirian dan interpreunership, yaitu adanya seminar nasional di sela-sela kegiatan. Menurut ketua panitia Zulkarnain, Prospek tahun ini dikemas dengan model yang berbeda dengan kampus-kampus lain. Menurutnya, dalam prospek kali ini ada agenda seminar dengan narasumber Dir. Ketenagaan dari Kementrian agama, Imam Syafi’i, merupakan  serta konsultan jamu nyonya Menir  dan  Ummi Waheeda, Pengasuh Ponpes Nurul Iman Parung Bogor.

Selain itu, atribut prospek kali ini juga tidak mengandung unsur membully atau mempermalukan peserta prospek. “Kami bersama panitia Steering Comite (SC) telah menyepakati dan mendesain prospek tahun ini menekankan berorientasi pada nilai-nilai akademik dan keislaman. Sehingga materi, rangkaian penugasan, dan pembinaan mental dan sanksi pelanggaran lebih menekankan kepada nilai pendidikan dan keagamaan. Contohnya seperti menghafal tri dharma Perguruan Tinggi, menyanyikan lagu kebangsaan, membaca doa-doa sehari-hari dan sebagainya”, ujar Zul panggilan akrabnya. Dia menambahkan rangkaian prospek yang diisi dengan seminar merupakan bentuk apresiasi dari Ketua STAI Sangatta Kutai Timur yang sedang menggenjot peningkatan kualitas pendidikan di STAI Sangatta Kutim.

Pada kesempatan lain, ketua STAI Sangatta Siti Hidajah mengatakan pengenalan program dan kebijakan STAI Sangatta perlu dikenalkan sejak awal ketika mahasiswa menjalankan prospek. “kami ingin mencapai visi besar STAI Sangatta dengan langkah-langkah seperti mengundang nara sumber yang kompeten untuk memberikan wawasan baru bagi mahasiswa. Selain itu, kami juga menjalin kerjasama dalam bidang Pendidikan dengan Perguruan Tinggi Luar negeri (Maroko), yang dalam hal ini, akan diwakili oleh Dir. Ketenagaan Kementerian Agama RI. Ujar perempuan kelahiran Malang tersebut. “untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut, yang ingin kami tekankan dari awal adalah penguasaan bahasa asing, yakni inggris dan arab. Ini penting mengingat bahasa arab dan inggris telah menjadi bahasa internasioanl yang digunakan banyak pihak untuk berkomunikasi”.  Imbuhnya.

Angin segar ini ternyata tidak hanya dirasakan oleh civitas akademik STAI Sangatta saja, melainkan pemerintah daerah kabupaten Kutai Timur melalui kepala bagian sosial (Bansos) Herry, menyampaikan, bahwa Pemerintah  sangat senang dan mendukung Program STAIS Tersebut.  “kami sangat senang mendengar itu dan mendukung langkah-langkah yang dibangun STAI Sangatta Kutim”, tuturnya.(mchtr)


No comments:

Post a Comment

Nama:
Eamil: